Perkembangan Teknologi saat ini memang sangat pesat sekali, jika Anda pernah mendengar istilah Plasma taupun LCD, pasti akan menjurus ke teknologi layar atau monitor. Keduangya memiliki perbedaan tantang teknologinya, serta bermacam-macam kelebihanya, apa sajakah kelebihan antara keduanya, silahkan Anda simak postingan saya berikut..
TEKNOLOGI LCD
LCD yang merupakan kependekan dari 
liquid crystal display memberikan  keuntungan berupa ukuran layar yang 
lebih besar ketimbang layar CRT.  Selain itu, konsumsi energi juga lebih
 hemat ketimbang CRT.
LCD  terdiri dari beberapa macam lapisan
 penyusun. Lapisannya terdiri dari  filter berwarna, dua keping gelas 
terpolarisasi, susunan matriks  transistor film tipis, sebuah lapisan 
berisi molekul kristal cair, serta  sebuah lapisan akhir berisi 
pencahayaan belakang berwarna putih terang.  Ketika menghidupkan layar 
LCD, transistor akan mengatur tegangan pada  lapisan molekul kristal 
cair yang terdiri dari tiga kelompok warna dasar  (merah, hijau, dan 
biru). Molekul-molekul tersebut akan berputar dan  melewatkan cahaya 
melalui lapisan gelas dan filter warna. Jadi, tampilan  yang Anda 
saksikan adalah hasil kombinasi dari cahaya warna dari  molekul-molekul 
cair tersebut.
Secara umum LCD memiliki keandalan  
teknis yang tidak berbeda jauh dari CRT, sehingga umur teknis  
LCD–menurut sejumlah beberapa produsen LCD– mencapai 60.000 jam  
(sekitar 15 tahun penggunaan normal). Pada periode ini, LCD akan mulai  
mengalami peredupan warna akibat menurunnya kemampuan teknis komponen  
cahaya belakang (backlight) yang akan mulai digantikan oleh beberapa  
produsen dengan komponen high-intensity LED (light emitting diode) – LED
  berintensitas tinggi. Tetapi, proses peredupan warna ini tidak akan  
terlalu dikenali karena penurunan tingkat keredupan ini akan berlangsung
  secara perlahan.
TEKNOLOGI PLASMA
Plasma adalah salah satu alternatif teknologi. Untuk menampilkan gambar berwarna, teknologi plasma menggunakan kombinasi fosfor merah, hijau, dan biru. Tetapi, berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada kantung-kantung yang berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas
Plasma adalah salah satu alternatif teknologi. Untuk menampilkan gambar berwarna, teknologi plasma menggunakan kombinasi fosfor merah, hijau, dan biru. Tetapi, berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada kantung-kantung yang berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas
Analogi mudahnya, jika CRT hanya berisi 
 sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray tube), maka plasma terdiri dari
  satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil. Ketika tabung  
fluorescent tersebut diberi muatan, gas neon dan xeon akan mengeluarkan 
 foton ultraviolet. Kemudian foton menumbuk fosfor yang akan 
mengeluarkan  cahaya berwarna. Kombinasi cahaya ini akan menghasilkan 
gambar di  televisi.
Masalah yang muncul di layar plasma 
berkisar pada  kinerja fosfor yang mengeluarkan cahaya. Kinerja fosfor 
akan menurun  seiring berjalannya waktu. Jika kinerja fosfor sudah 
menurun, maka  cahaya yang dikeluarkan saat fosfor ditumbuk foton, akan 
semakin  berkurang dan redup. Rasio kontras sendiri akan mengalami 
penurunan  sebesar 50 persen dalam waktu penggunaan 4 – 5 tahun. 
Sedangkan untuk  aspek brightness (rasio terang), beberapa produsen 
mengklaim, penurunan  sebesar 50 persen, baru akan terjadi setelah 
penggunaan selama 60.000  jam (15 tahun penggunaan normal )
Plasma memungkinkan diproduksi  dengan 
ukuran diagonal layar lebih besar dari LCD. Selain itu, plasma  dapat 
dilihat secara jelas dari berbagai sudut dibandingkan teknologi  LCD 
saat ini. Hanya saja plasma kalah kelas dari segi jumlah konsumsi  
listrik dan berat layar dibandingkan LCD.
Tetapi dari segi harga,  keduanya memang
 belum mampu mengalahkan layar CRT. Jika Anda memiliki  anggaran cukup 
besar, untuk mengganti CRT anda, LCD atau plasma bisa  menjadi pilihan. 
Terlebih lagi, jika layar CRT Anda telah mengajukan  pensiun dini dari 
ruang keluarga. Jika anggaran belum cukup, ada baiknya  mempertimbangkan
 teknologi CRT layar datar. Atau sebaiknya menunggu  beberapa waktu 
sampai ada perbaikan-perbaikan pada kedua teknologi  tersebut, khususnya
 LCD dan turunnya harga sampai pada tingkat yang  wajar.
Keunggulan Plasma :
- Warna hitam yang tegas.
- Tidak terjadi blur (gambar kabur) pada gerakan yang cepat sehingga cocok untuk film aksi dan olahraga.
- Sudut pandang plasma juga lebih baik dibandingkan LCD dimana jika ditonton pada sudut yang terlalu tajam LCD akan agak kabur.
- Plasma keluaran terakhir berusaha menyaingi LCD TV dalam hal resolusi dimana beberapa vendor sudah mengeluarkan plasma full HD tetapi harganya masih tinggi dibandingkan dengan LCD TV.
Keunggulan LCD :
- Layar LCD tidak mengkilap seperti Plasma yang megkilat seperti kaca menyebabkan pantulan yang mengganggu dari jendela dan lampu. Plasma lebih nyaman dilihat di ruangan gelap atau dengan pencahayaan khusus.
- Burn in, plasma juga memiliki kelemahan burn in, dimana jika menampilkan satu gambar yang sama untuk jangka waktu panjang seperti logo TV, game, pesan berjalan (ticker) akan mengakibatkan bekas terbakar dilayar yang mengganggu. Hal ini sudah disadari dan coba diatasi oleh beberapa produsen plasma.
- Plasma lebih berat dari LCD TV ( hal ini perlu menjadi perhatian jika anda bermaksud menggantungkan TV layar lebar anda di dinding).
- Resolusi, satu hal yang menurut penulis cukup penting adalah dengan harga yang sama, LCD TV memiliki resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan plasma sehingga dapat memberikan tampilan gambar yang lebih tajam. Hal ini menyebabkan LCD TV sangat cocok untuk untuk permainan video game resolusi tinggi, monitor komputer dan melihat hasil foto digital.
- Kelemahan LCD dalam blur (gambar kabur) untuk gerakan cepat juga mulai diperbaiki sehingga cukup nyaman untuk menonton sajian olahraga atau film action yang bergerak cepat.


 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar