Inilah tokoh tokoh pahlawan asli Indonesia dari fiksi ataupun nonfiksi.
GATOT KACA
Gatotkaca adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai putra Bimasena atau Wrekodara dari keluarga Pandawa. Ibunya yang bernama Hidimbi (Harimbi) berasal dari bangsa rakshasa, sehingga ia pun dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di Kurukshetra ia banyak menewaskan sekutu Korawa dan jadi kesayangan para dewa sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.
ARJUNA
Arjuna yang sangat mahir memanah dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya. Ia adalah putra Prabu Pandudewanata, raja di Hastinapura dengan Dewi Kunti atau Dewi Prita, yaitu putri Prabu Surasena, Raja Wangsa Yadawa di Mandura. Arjuna merupakan teman dekat Kresna, yaitu awatara (penjelmaan) Batara Wisnu yang turun ke dunia demi menyelamatkan dunia dari kejahatan.
SRIKANDI
Srikandi tau Sikandin adalah salah satu puteri Raja Drupada dengan Dewi Gandawati dari Kerajaan Panchala yang muncul dalam kisah wiracarita dari India, yaitu Mahabharata. Ia merupakan penitisan Dewi Amba yang tewas karena panah Bisma. Dalam kitab Mahabharata ia diceritakan lahir sebagai seorang wanita, namun karena sabda dewata, ia diasuh sebagai seorang pria, atau kadangkala berjenis kelamin netral (waria).
GAJAH MADA
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahi. GAJAH MADA terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Pada masa sekarang, Indonesia telah menetapkan Gajah Mada sebagai salah satu Pahlawan Nasional dan merupakan simbol nasionalisme dan persatuan Nusantara.
SI BUTA DARI GOA HANTU
Si Buta Dari Goa Hantu adalah karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan oleh komikus Ganes TH dari Indonesia pada tahun 1960-an. Komik ini pertama kali terbit pada tahun 1967 dan dicetak ulang kembali pada tahun 2005. Komik ini adalah salah satu komik silat pertama karya komikus Indonesia yang telah memopulerkan cerita silat khas nusantara. Komik ini begitu populer sehingga diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar aksi laga pada tahun 1970 dengan judul yang sama, "Si Buta Dari Goa Hantu".
WIRO SABLENG
Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.
JAKA TINGKIR
Jaka Tingkir, kadang-kadang juga ditulis Joko Tingkir, adalah pendiri sekaligus raja pertama Kesultanan Pajang yang memerintah tahun 1549-1582, bergelar Sultan Adiwijaya.
Nama aslinya adalah Mas Karèbèt, putra Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga. Ketika ia dilahirkan, ayahnya sedang menggelar pertunjukan wayang beber dengan dalang Ki Ageng Tingkir.[1] Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia.
MAZA
Maza adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1968. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta.
AQUANUS
Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta.
GODAM
Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta. Godam termasuk karakter komik yang cukup populer di Indonesia di samping Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Gundala
PANGERAN MELAR
Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi.Muncul pertama kali di serial Gundala Perhitungan di Planet Covox tahun 1969. Jenis atau genre komik adalah superhero atau pada waktu diterbitkan sering disebut genre fantasi. Mempunyai elastisitas tubuh yang bisa membuatnya mulur dalam batas tertentu.
Mlaar adalah Putra Mahkota suatu kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya, seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya Mlaar mempunyai kemampuan elastisitas.
GUNDALA
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta. Gundala termasuk karakter komik yang cukup populer di Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Godam.
KALONG
Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar
Nama aslinya Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin oleh ayahnya, Profesor Isman Surasa Darmaputra. Agus yang sebetulnya tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya Agus berlari dan terperosok ke sebuah jurang dan pingsan. Agus yang bangun dari pingsannya tersesat sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu Agus bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak buah ayahnya
CAROQ
Caroq adalah seorang karakter superhero Indonesia karya Ahmad Thoriq. Caroq diciptakan pada tahun
1992. Nama aslinya adalah Ongko, berprofesi sebagai sopir taksi. Ia memiliki kekuatan magis untuk mengubah dirinya menjadi seorang superhero. Caroq memiliki dua bilah celurit sakti yang panjang. Musuh bebuyutannya adalah Si Tangan Empat dan Si Bengis.
Itulah tokoh tokoh Pahlawan Indonesia dan masih banyak lagi yang lain, jadi Pahlawan mana yang kalian idolakan sobat.
Jangan lupa ditunggu komentarnya, Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar